Indonesia Impact Fund Resmi Lakukan Pendanaan Pertamanya – Umumkan Pendanaan Bersama Cakap

IIF merupakan dana kelolaan social impact swasta pertama di Indonesia yang berinvestasi ke perusahaan rintisan (startup) untuk mempercepat tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia yang fokus pada nilai tata kelola sosial dan lingkungan (ESG) terutama pada sektor edukasi, kesehatan, penanganan limbah, perubahan iklim, inklusi keuangan, dan tata kota berkelanjutan. 

JAKARTA, 24 MARET 2021 – Indonesia Impact Fund (IIF), resmi mengumumkan penutupan pertama untuk dana kelolaannya yang telah berlangsung di awal kuartal keempat 2021. Dikelola oleh Mandiri Capital Indonesia, sebuah perusahaan modal ventura di bawah grup Bank Mandiri. IIF merupakan dana kelolaan social impact swasta pertama di Indonesia yang berbasis pada nilai ESG dengan tujuan menciptakan kerjasama antar sektor publik dan swasta (public private partnership) di dalam industri modal ventura. Dana kelolaan ini diikuti oleh Family offices dan institusi swasta serta bekerjasama dengan UNDP dalam implementasi dan pengukuran dampak yang tepat dengan portofolio perusahaan. 

IIF akan berfokus pada investasi startup tahap awal yang sesuai dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) dari PBB. Sektor utama yang ditargetkan adalah edukasi, kesehatan, penanganan limbah, perubahan iklim, inklusi keuangan, dan tata kota berkelanjutan. 

“Kami percaya dengan inisiatif baru ini, IIF akan berperan sebagai katalisator di industri modal ventura dan pengelola pendanaan di Indonesia terhadap dampak sosial dan investasi berkelanjutan. IIF tidak hanya akan membawa keuntungan finansial namun juga menciptakan dampak pada masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Eddi Danusaputro, CEO dari Mandiri Capital Indonesia.

Mandiri Capital telah menunjuk Joshua Agusta, Direktur Pendanaan Ventura, untuk menjadi Fund Manager dan Partner di IIF. Pendanaan pertamanya dijalankan bersama Cakap, salah satu platform edukasi teknologi non-formal terbesar di Indonesia. Cakap merupakan perusahaan edukasi teknologi yang menyediakan pendidikan non-formal berkualitas di Indonesia yang fokus pada pembelajaran Bahasa asing dan pelatihan vokasi. Cakap mengembangkan aplikasi pembelajaran online interaksi dua arah pertama di Indonesia yang menghubungkan murid dengan guru profesional serta pakar industri, yang berasal dari Indonesia maupun internasional. Cakap menyediakan program pembelajaran dengan fleksibilitas tinggi melalui kelas virtual baik privat, grup, maupun webinar yang dikombinasikan dengan sistem manajemen pembelajaran terdepan, disertai dengan materi pembelajaran multimedia dan sertifikasi. Solusi pembelajaran yang disediakan oleh Cakap memungkinkan personalisasi pengalaman belajar berdasarkan adaptasi teknologi terhadap kemampuan belajar setiap siswa.

Menurut Agusta, “Edukasi non-formal merupakan pasar dengan potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap di Indonesia. Kami percaya dengan berinvestasi kepada perusahaan seperti Cakap, pendanaan kami akan berkontribusi menjembatani kesenjangan masyarakat Indonesia dalam kemampuan berbahasa asing dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara jangka panjang.” 

Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap menambahkan, “Kami bangga menyambut investasi dan kerja sama baru dengan Indonesia Impact Fund bersama Mandiri Capital Indonesia dan UNDP. Investasi strategis ini akan memperkuat tujuan ekspansi kami dalam upaya meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas tinggi di tanah air secara menyeluruh, terutama wilayah di luar kota-kota besar, dimana sejalan dengan misi Cakap dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.” 

Mengikuti perkembangan dari negara India dan Tiongkok, Indonesia, saat ini mengalami pertumbuhan besar pada industri edukasi teknologi sebagai solusi pendidikan sejak pandemi COVID-19. Sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbesar ke-4 di dunia, tidak heran jika pasar dari edukasi teknologi saat ini sedang berkembang pesat. IIF berkomitmen untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ini dalam memberikan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.