Cerita
Sukses Cakap

  • Semua Bahasa
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Mandarin
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Korea
David, Oliver, dan Prabu Metode belajar yang tepat menjadi kunci dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Pembelajaran yang fleksibel dan cocok untuk segala usia menjadi alasan David, Oliver, dan Prabu memilih untuk belajar di Cakap. Setelah belajar kini mereka sudah makin pede berbahasa Inggris. Baca Cerita-nya
Sanfransiska Xie Sibuk bekerja dan berperan sebagai ibu tidak menyurutkan semangat Sanfransiska untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Berkat feedback dari teacher, Sanfransiska sudah makin improve dalam berbicara bahasa Inggris, bahkan ia sangat merekomendasikan Cakap ke yang lainnya. Baca Cerita-nya
Jessie Calista Jessie mulai belajar di Cakap karena ingin mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif. Suasana kelas yang seru dan kedekatannya dengan teacher Cakap membuatnya semangat untuk belajar. Bahkan ibu Jessie menyatakan bahwa setelah belajar di Cakap kemampuan bahasa Inggris Jessie meningkat 80%. Baca Cerita-nya
Ajeng, Amalia, Ronny, dan Putri Program BERCAKAP membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia selama 3 bulan secara online dengan tutor profesional dan gratis. Peserta seperti Ajeng, Amalia, Ronny, dan Putri merasa terbantu dan semakin percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Baca Cerita-nya
Ferry Rizaldy Bahasa Inggris memang sangat penting, termasuk bagi Ferry yang bekerja di bidang militer. Berkat kelas Cakap ia sekarang merasa percaya diri berbicara bahasa Inggris dan berharap ke depannya bisa berkesempatan untuk mengikuti pendidikan militer di luar negeri. Baca Cerita-nya
Rizky Zulkarnaen Rizky memulai harinya dengan mengikuti kelas bahasa Inggris Cakap di pagi hari. Dengan otak yang masih fresh, ditambah dengan silabus, metode belajar serta guru yang cocok dengannya, sangat berpengaruh dalam meningkatkan kefasihan Rizky. Baca Cerita-nya
Putry Diana Bermula dari hobi mendengarkan lagu K-Pop, Diana jadi tertarik mempelajari bahasa Korea di Cakap. Cara belajar dan guru yang seru membuat pembelajaran jadi menyenangkan untuk diikuti. Ia pun termotivasi untuk dapat berkarier secara profesional di Korea. Baca Cerita-nya
Siti Ruizhinisa jasmine Dengan belajar bahasa Korea, Jasmine berharap bisa menambah wawasan bahasa dan berinteraksi dengan orang Korea langsung. Teacher yang asyik, materi belajar yang seru, dan tim yang responsif membuat Jasmine menilai sangat worth it untuk belajar di Cakap. Baca Cerita-nya
Wisnu Berniadi Cerita Wisnu belajar bahasa Mandarin di Cakap diawali dari keinginannya mengembangkan diri di dunia karier. Karena terkesan dan merasa cocok dengan pengalaman belajarnya di Cakap, Wisnu sampai menambah paket belajarnya. Baca Cerita-nya
Jessie Calista Berawal dari keresahan ibunya yang ingin Jessie tetap aktif dan produktif selama pandemi, akhirnya Jessie diikutkan kursus bahasa Inggris di Cakap. Satu bulan pertama belajar di Cakap, kemampuan Jessie langsung meningkat 80%. Baca Cerita-nya
Sanfransiska xie Di tengah kesibukannya bekerja dan menjadi seorang ibu, Sanfransiska merasa nyaman belajar di Cakap karena jadwalnya fleksibel. Ia mengaku lebih berani berbicara bahasa Inggris. Bahkan, ia juga mendaftarkan buah hatinya untuk belajar bahasa asing di Cakap. Baca Cerita-nya
Giovanni Elkana Taruk Allo Bersekolah di sekolah global menuntut Giovanni untuk bisa berbahasa asing, salah satunya Mandarin. Dibanding platform lainnya, Giovanni paling cocok dengan Cakap karena gurunya yang interaktif. Kini bahasa Mandarin sekaligus Inggrisnya jadi makin lancar. Baca Cerita-nya

Review dari Mereka tentang Cakap

Yuk, ikuti jejak mereka dan makin mahir bahasa asing bersama Cakap!