Jakarta, 1 Oktober 2020 – Sejak tahun 2019, program Cakap Untuk Bangsa (CUB) telah menyediakan kegiatan belajar bahasa Inggris secara daring di berbagai pelosok Indonesia. Program yang diinisiasi oleh Cakap, sebagai pelaku usaha rintisan asal Indonesia melihat hal tersebut sebagai suatu peluang dalam upaya “turun tangan” ikut membangun pendidikan di Indonesia melalui teknologi digital untuk memberikan akses belajar secara daring.
Sebagai program inisiatif untuk memberikan kemudahan akses belajar bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris melalui platform pembelajaran secara daring dimanapun dan kapanpun, Cakap telah menjangkau pelajar di berbagai daerah 3T, seperti Kepulauan Anambas (Kepulauan Riau), di Krayan (Kalimantan Utara), dan Kabupaten Sabu Raijua (Sumba Timur).
Tahun ini Cakap menggandeng beberapa institusi, perusahaan swasta, dan organisasi untuk mewujudkan akses pendidikan berkualitas yang merata. Salah satunya adalah kerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus membangun kemandirian bagi anak muda pra sejahtera melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Organisasi yang berdiri sejak tahun 1991 ini bekerja sama dengan aplikasi Cakap dalam menyediakan pembelajaran bahasa Inggris secara cuma-cuma untuk pelajar dari rumah belajar BANGLI. Kegiatan yang dilaksanakan di Bali tersebut akan berlangsung selama satu tahun di mana mayoritas peserta berasal dari kelas X-XII.
Cakap telah melakukan kerja sama dengan PT Sele Raya Belida (SRB) dengan melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR). Program Cakap Untuk Bangsa dengan SRB akan menggelar pembelajaran bahasa Inggris selama 6 bulan untuk 50 orang di Kabupaten Muara Enim, Kecamatan Gelumbang, Sumatera Selatan. Selama program berlangsung, pelajar SD hingga SMA akan disediakan perangkat tablet yang dimana jika peserta telah menyelesaikan program tersebut, maka perangkat tablet tersebut akan menjadi hak milik peserta.
Hari ini, Aplikasi Cakap melakukan kerja sama dengan operator menara independen terbesar untuk operator nirkabel di Indonesia, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Cakap dan Protelindo memberikan Beasiswa pelatihan early career journey dan TOEFL preparation kepada 4 kampus, yakni Universitas Bandar Lampung, Universitas Bina Darma, UKI Toraja, dan Universitas Musamus. Sebanyak 50 mahasiswa ditargetkan dapat mengikuti program pelatihan yang akan dimulai pada bulan Oktober.
Salah satu penerima manfaat, Ir. Indriati Agustina Gultom, M.M. Direktur Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Bandar Lampung mengucapkan, “Terdapat 1500 mahasiswa Universitas Lampung yang telah kami berikan beasiswa, salah satunya adalah kerja sama ini. Dengan adanya program Cakap dan Protelindo, kami merasa sangat terbantu apalagi dengan pemberian materi pelajaran bahasa yang akan membantu mempersiapkan anak-anak kami dalam memasuki dunia kerja.”
“Melalui dua program yang akan berlangsung selama 7 Bulan, kami memiliki tujuan untuk mempersiapkan dan memenuhi kriteria pekerjaan untuk adik-adik kampus dalam menghadapi dunia pekerjaan nanti. Semoga program ini bermanfaat dan dapat mengisi waktu adik-adik di era pandemi saat ini.” Ujar Okky Brahman Arimurti, Marketing Communication Manager Protelindo saat peluncuran program kolaborasi hari ini.
Selain itu, Cakap bersama Protelindo juga menginisiasi kegiatan belajar bahasa Inggris gratis untuk pelajar di Medan, Deli Serdang, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Program ini akan mulai pada pertengahan bulan Oktober dan akan berlangsung selama 6 bulan. Dengan mengajarkan materi general english, ditargetkan dapat membantu 100 orang untuk dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi pelajar SD hingga SMA.
“Pada tahun-tahun sebelumnya kami melakukan kegiatan beasiswa secara offline kepada SMA dan Universitas, namun di era pandemi ini kami coba berikan satu inovasi baru melalui kerja sama dengan platform online learning, Cakap.” Tutup Okky Brahman Arimurti.
“Kami sangat bangga atas berbagai pelatihan yang terwujud dari kerja sama yang telah dilakukan oleh Cakap dengan berbagai pihak. Cakap ingin memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat untuk adik-adik pelajar, dan diharapkan pelatihan tidak hanya memberikan nilai namun juga kematangan dan juga mental untuk siap menjadi pribadi yang lebih baik”, Menurut Head of Operations Cakap, Ubaidillah Akbar.
.png)
: @squline