Rekatkan Keluarga Melalui Tayangan Edukasi Bahasa Asing

Jakarta, 26 September 2019 – Saat ini berbahasa asing telah menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu. Namun akses pendidikan bahasa asing kerap menjadi kendala bagi masyarakat yang terhambat dengan masalah ruang dan waktu. Untuk itu di era transformasi digital, semua pihak perlu saling berkolaborasi dalam melakukan kegiatan seefektif mungkin untuk menciptakan dampak seluas mungkin.

TV berbayar merupakan salah satu platform untuk mengakses informasi yang terpercaya dan berkualitas. Sayangnya jumlah konten edukasi tidak sebanding dengan tingginya minat masyarakat untuk menikmati tayangan tersebut. Padahal TV berbayar seharusnya dapat memudahkan proses belajar mengajar dengan memberikan tayangan edukasi di ruang keluarga. Melihat kondisi tersebut Transvision menggandeng Cakap sebagai konten partner sebagai penyedia konten edukasi, melalui program baru, Lingua Channel.

Terdapat tiga bahasa asing yang akan diajarkan dengan metode yang menarik melalui program tersebut, yaitu bahasa Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Sesuai dengan tagline yang di usung di Lingua Channel “Cara Asyik Belajar Bahasa Asing” semua pengajaran dibawakan dengan cara menarik dan komunikatif.

Menurut M. Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia periode 2009 – 2014, “Kolaborasi ini akan menjadi solusi untuk dua persoalan dasar dunia pendidikan, yaitu aksesibilitas dan kualitas. Fenomena tersebut dapat dijelaskan sebagai Ubiquitous, dimana teknologi menjadi sebuah solusi bagi permasalahan konvensional”. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara peluncuran program Lingua Channel.

“Hadirnya Lingua diharapkan dapat semakin melengkapi pilihan saluran pendidikan di Transvision sehingga penerus bangsa dapat bersaing dalam persaingan zaman yang sarat akan tantangan” ujar Brando Tengdom selaku Direktur Marketing & Sales Transvision.

Sesuai dengan slogan Cakap sendiri belajar tanpa batas, harapannya penyebaran konten yang berkualitas tinggi sekaligus sebagai penyedia akses pada guru- guru professional bisa merata di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik peluncuran program Lingua Channel di Transvision, mengingat pendidikan bahasa asing sangat bagus untuk early level of learning dan dapat menjadi satu langkah yang sangat penting untuk penyebaran bahasa asing di Indonesia”, Tomy Yunus selaku CEO Cakap mengakhiri pernyataanya.